Pages

taktiktuk

Followers

Minggu, 05 September 2010

tugas MAK

PERKEMBANGAN MORFOLOGI KOTA SHANGHAI

Shanghai adalah kota terbesar Republik Rakyat Cina dan terletak di tepi delta Changjiang. Perkembangan kota ini dalam beberapa dekade terakhir telah membuatnya menjadi pusat ekonomi, perdagangan, finansial dan komunikasi terpenting Cina. Shanghai juga merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di dunia, beserta dengan Singapura dan Rotterdam.
Sebelum terbentuknya kota Shanghai, Shanghai adalah bagian dari kotamadya Songjiang yang diatur oleh provinsi Suzhou. Kotamadya ini dibentuk sekitar 1000 tahun yang lalu. Sejak zaman pemerintahan Dinasti Song (960-1279), Shanghai secara bertahap berkembang menjadi pelabuhan yang sibuk. Kota Shanghai mulai dibangun sejak didirikannya tembok kota pada tahun 1553 SM. Tetapi sebelum abad ke-19, Shanghai bukanlah kota yang besar, dan bila dibandingkan dengan kota-kota besar Cina lainnya, Shanghai hanya memiliki sedikit bangunan bersejarah. Dengan posisi yang sangat strategis di mulut sungai Yang Tze, menjadikan Kota Shanghai menjadi lokasi yang ideal untuk perdagangan dengan dunia barat. Perjanjian Nanjing menjadi awal mula terbentuknya Shanghai menjadi pelabuhan untuk perdagangan internasional yang menjadikan kota Shanghai terus berkembang dengan pesat sampai dengan saat ini.
Shanghai pada waktu itu adalah pusat keuangan terbesar di Asia Timur. Di bawah Republik Rakyat Cina, Shanghai menjadi kota spesial di tahun 1927 dan ditingkatkan menjadi kotamadya pada bulan Mei tahun 1930. Angkatan Laut Jepang mengebom Shanghai pada tanggal 28 Januari 1932, dalam usahanya untuk menekan protes mahasiswa Cina atas Insiden Manchuria beserta pendudukan Jepang. Shanghai direbut Jepang pada Pergulatan Shanghai tahun 1937 hingga kekalahan mereka pada tahun 1945. Pada masa Perang Dunia II, Shanghai adalah pusat pengungsian dari pengungsi-pengungsi Eropa. Shanghai juga merupakan satu-satunya kota di dunia yang menerima orang-orang Yahudi tanpa syarat pada waktu itu.
Pada tanggal 27 Mei 1949, Shanghai dikuasai Partai Komunis Cina dan merupakan salah satu dari dua bekas kotamadya Republik Rakyat Cina yang tidak segera digabung dengan provinsi tetangganya (yang lainnya Beijing). Selanjutnya, Shanghai melewati beberapa proses perubahan perbatasan beserta bagian-bagiannya, terutama pada dekade berikutnya.
Terkenal sebagai “Paris of the East” yang dahulu dikenal dengan kota hitam dengan dominasi para gangster, perjudian, penipu, dan opium. Lain dulu lain sekarang, Shanghai sekarang telah menjadi salah satu kota mega metropolitan yang wah dengan gedung, transportasi, teknologi, penduduk, dan lain-lain. Banyak orang asing yang ditemui di hampir pelosok kota, ini menandakan bahwa kota ini sudah going internasional dengan banyaknya bisnis internasional yang berada di kota ini.
Kota Shanghai sendiri seperti kota-kota besar lainya di mana-mana ketika itu. Dengan dominasi bangunan gaya Inggris dan wilayah hunian yang kumuh, ruko-ruko berlantai dua yang sudah tua, jalanan yang tidak tergolong mulus, alat transport yang didominasi sepeda, taksi kumuh serta belum ada "fly over". Tapi pembangunan yang dilakukan dengan rencana "pelompatan fase", memang luar biasa. Pekerja siang malam memburu penyelesaian cepat. Shanghai dalam kurun 20 tahun membangun dirinya 19 kali dari awalnya.
Sekarang Shanghai menjadi salah satu kota yang berkembang dengan pesat yang bisa disandingkan dengan kota negara-negara di Asia seperti Jepang, bahkan Amerika sekalipun. Kota tesrsebut bisa menjadi dari kota yang bukan apa-apa menjadi kota yang sangat berpengaruh di dunia terutama dalam hal bisnis. Sebingga perekonomian kota ini berkembang dengan sangat pesat sekali.
Perkembangan morfologi Kota Shanghai juga berkembang dengan pesat. Hal ini terlihat dari banyaknya gedung pencakar langit yang ada di Kota Shanghai, serta penataan kota yang tertata dengan sangat rapi seperti jalan raya, pedestrian, pembangunan pusat bisnis, pusat perbelanjaan dan lain sebagainya. Kota Shanghai juga menjadi kota yang tertib, hal ini terlihat dari kesdaran masyarakat Shanghai itu sendiri yang ingin menjadikan kota mereka peradaban manusia masa kini.



sumber :
http://id.wikipedia.org
http://josfian.wordpress.com
http://beritaindonesia.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar